Slamet Ferianto

Personal Blog

  • Home
  • Download
  • Premium Version
  • Custom Theme
  • Contact
    • download templates
    • Link 2
    • Link 3
Home Archive for Januari 2018
Audit sistem informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti audit untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan telah menggunakan asset sistem informasi secara tepat dan mampu mendukung pengamanan asset tersebut memelihara kebenaran dan integritas data dalam mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien.
Menurut Weber (1999) terdapat beberapa alasan mendasar mengapa organisasi perlu melakukan audit sebagai evaluasi dan pengendalian terhadap sistem yang digunakan oleh organisasi :

1. Pencegahan terhadap biaya organisasi untuk data yang hilang
2. Pengambilan keputusan yang tidak sesuai
3. Penyalahgunaan komputer
4. Nilai dari perangkat keras komputer, perangkat lunak dan personel
5. Biaya yang tinggi untuk kerusakan komputer
6. Kerahasiaan
7. Pengontrolan penggunaan komputer
Menurut Weber (1999) terdapat empat tujuan utama mengapa perlu dilakukannya audit sistem informasi yaitu:
(1) Mengamankan asset
Asset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, manusia, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Sama halnya dngan aktiva – aktiva lainnya, maka aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi. Karena konsentrasi aktiva tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian dan tujuan yang sangat penting.
(2) Menjaga integritas data
Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan (completeness), sehat dan jujur (soundness), kemurnian (purity), ketelitian (veracity). Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar akibatnya, keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar.
(3) Menjaga efektivitas sistem
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas sistem, auditor sistem informasi harus tahu mengenai kebutuhan pengguna sistem atau pihak-pihak pembuat keputusan yang terkait dengan layanan sistem tersebut. Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan / informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya.
(4) Mencapai efisiensi sumber daya
Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Efisiensi sistem pengolahan data menjadi penting apabila tidak ada lagi kapasitas sistem yang menganggur.
Dari alasan dan tujuan tersebut sangat jelas bahwa penting bagi sebuah organisasi untuk melakukan audit sistem informasi guna melihat kembali apakah sistem yang berjalan sudah tepat dan terpenting sistem mampu untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Pemrosesan data elektronik EDP (eletronic data processing) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil.

Jenis-Jenis Audit :

Berdasarkan luasnya penggunaan komputer dan data yang dihasilakannya audit EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis.

1. Audit Disekitar Komputer
Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang dihasilkan komputer. Sedangkan komputer sendiri tidak disentuh.

2. Audit Dengan Komputer

Jenis audit ini ditinjau dari auditornya yang menggunakan bantuan komputer dalam melakukan audit. Karena itu organisasi yang di audit mungkin belum menggunakan komputer tetapi dalam melakukan audit dibantu oleh komputer yaitu ketika menyusun kertas kerja pemeriksaan dan laporan hasil audit.

3. Audit Melalui Komputer

Jenis audit yang dilakukan terhadap organisasi yang telah menggunakan komputer dalam memproses informasinya, baik secara sempit dan sederhana maupun secara luas dan canggih

4. Teknik Audit Berbasis Komputer

Merupakan jenis audit yang dilakukan dengan bantuan software komputer baik yang dibuat sendiri ataupun program paket yang disebut dengan GAS (General Audit Software)
Inherent Risk :
Risiko bawaan (Inherent risk) merupakan kerentanan asersi terhadap salah saji (misstatement) yang material, dengan mengasumsikan bahwa tidak ada pengendalian yang berhubungan. Risiko salah saji (misstatement) seperti itu lebih besar dalam beberapa asersi laporan keuangan dan saldo-saldo atau pengelompokan yang berhubungan daripada yang lainnya. Risiko ini dipertimbangkan pada tahap perencanaan audit. Sebagai contoh, perhitungan yang rumit lebih mungkin disajikan salah jika dibandingkan dengan perhitungan yang sederhana. Akun yang terdiri dari jumlah yang berasal estimasi akuntansi cenderung mengandung risiko lebih besar dibandingkan dengan akun yang sifatnya relatif rutin dan berisi data berupa fakta.

 Contoh :
 Valuasi piutang dagang, asersi keberadaan piutang dagang oleh manajemen, terkait kecemasan auditor tentang going concern.
Kalkulasi beban pensiun, metode penyusutan aset tetap dan kalkulasi beban penyusutan aset tetap
Kas lebih rentan pencurian dibanding persediaan.
Perubahan teknologi menyebabkan aset tetap padat teknologi harus di hapus-buku lebih cepat lantaran ketinggaalan teknologi.
Lapping banyak terjadi pada industri perbankan, dana pensiun, asuransi. KKN pada akun tabungan berjangka lebih banyak terjadi pada demand deposit.
Berbagai perusahaan memilih tak menggunakan pedoman sistem & prosedur (tertulis & kaku) untuk meningkatkan kreativitas dan layanan pelanggan.
Moral, standar etika, misalnya uang tip boleh diterima, itu rezeki anda, merupakan risiko budaya


Control Risk
Risiko pengendalian / Control Risk  mencakupi risiko salah saji laporan keuangan tak tercegah atau tak tertemukan pada bingkai waktu tertentu oleh struktur pengendalian internal, kebijakan atau prosedur. Berbagai control risk selalu ada karena keterbatasan inheren dari struktur pengendalian internal. Bila kebijakan dan prosedur tak berjalan efektif, maka auditor melakukan penilaian control risk sebanyak mungkin, dengan catatan bahwa biaya pengendalian risiko harus lebih kecil dari manfaat pengendalian risiko. Pada umumnya, pengendalian inheren tak mampu membuat risiko menjadi 0%, diperangi atau dikurangi dengan strategi-sistem-prosedur terkait control risk. Control risk dirancang utk menekan risiko-residual tersebut sedapat-dapatnya, lalu sisa risiko selanjutnya menjadi tugas strategi deteksi, sistem-prosedur deteksi penyimpangan, KKN dan salah saji material

Contoh :
Resiko Pengendalian yang berhubungan dengan review manual log komputer bisa tinggi karena kegiatan memerlukan penyelidikan yang mudah terlewatkan, karena volume informasi login.  Pengendalian resiko yang berkaitan dengan prosedur validasi data komputerisasi ini biasanya rendah bila proses ini di terapkan secara konsisten.


Detection Risk
Resiko deteksi didefinisikan sebagai kemungkinan bahwa salah saji material berkaitan dengan pernyataan yang tidak akan terdeteksi oleh substantif pengujian auditor. Risiko deteksi juga diartikan sebagai risiko bahwa auditor tidak akan dapat mendeteksi salah saji material yang ada dalam suatu asersi. Dalam tahap-tahap audit atas laporan keuangan, penentuan risiko deteksi terletak pada tahap auditor mendesain pengujian substantif.

Contoh :
Auditor tak memeriksa 100% saldo akun-akun.
Ketidakpastian, kesalahan merancang prosedur audit, salah terap prosedur audit, salah tafsir terhadap hasil audit.
Langganan: Komentar ( Atom )

ABOUT AUTHOR

LATEST POSTS

  • Berorganisasi Dengan Prinsip 46
    Di sini saya akan menjelaskan bagaimana sebuah organisasi berjalan dengan Prinsip kerja 46, dengan 4 Nilai Budaya dan 6 Nilai Perilak...
  • George Herbert Mead Book Of "MIND, SELF AND SOCIETY"
     George Herbert Mead George Herbert Mead lahir di South Hadley, Massachussetts, Amerika pada tanggal 27 Februari 1863. Dia merupakan anak...
  • Class Diagram
    Mendeklarasikan Class Diagram : Class Diagram Dari Class Diagram di atas saya akan mendreklarasikan isi dalam class class tersebut, c...
  • Pewarisan Sifat Pada Java ( Inheritance )
    Java inheritance (warisan) adalah suatu hubungan antara superclass dan subclass-nya (atau bisa dikatakan hubungan antara induk class dan ana...
  • Pengaruh Walisongo Di Indonesia
                      Wali Songo adalah orang-orang yang menyebarkan agama Islam di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Mereka tinggal di pantai u...
  • Review Jurnal
    Review Jurnal Judul PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI &   TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI): STUDI KAS...
  • Masalah Sosial
    Berbagai Masalah Sosial Yang Terjadi Disekitar Kita Permasalahan Sosial Dalam Lingkup Individu,Keluarga & Masyarakat Masalah Pemu...
  • My Fav Apps
    Of the many messenger apps I really like the Discord app for mobility in game play, In that application we will provide some sort of conven...
  • Puitis dikit ahh..
    Senyum bulan datang berseri Sambut malam dengan semangat hati Kuberikan waktu tuk tuntut ilmu pasti Gunadarma transit kemajuan teknol...
  • Review Culinary
    To be honest I have never eaten in this Tile Sate. Just go past and a few days ago, my mother came home and brought with me fifteen chicken ...

Categories

  • Computer
  • Edukasi
  • Game
  • Hacking
  • Internet

Instagram

Blog Archive

  • ▼  2018 (6)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ▼  Januari (3)
      • Dampak Audit SI Bagi Perusahaan
      • Jenis Audit EDP
      • Contoh Resiko Prosedur Audit Yang Gagal
  • ►  2017 (7)
    • ►  Oktober (7)
  • ►  2016 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2014 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2013 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2012 (5)
    • ►  November (5)
Copy Right © Slamet Ferianto. Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Labels

  • Computer
  • Edukasi
  • Game
  • Hacking
  • Internet

Flickr Images

Like us on Facebook

Anggota

Popular Posts

  • Berorganisasi Dengan Prinsip 46
    Di sini saya akan menjelaskan bagaimana sebuah organisasi berjalan dengan Prinsip kerja 46, dengan 4 Nilai Budaya dan 6 Nilai Perilak...
  • George Herbert Mead Book Of "MIND, SELF AND SOCIETY"
     George Herbert Mead George Herbert Mead lahir di South Hadley, Massachussetts, Amerika pada tanggal 27 Februari 1863. Dia merupakan anak...
  • Class Diagram
    Mendeklarasikan Class Diagram : Class Diagram Dari Class Diagram di atas saya akan mendreklarasikan isi dalam class class tersebut, c...
  • Pewarisan Sifat Pada Java ( Inheritance )
    Java inheritance (warisan) adalah suatu hubungan antara superclass dan subclass-nya (atau bisa dikatakan hubungan antara induk class dan ana...
  • Pengaruh Walisongo Di Indonesia
                      Wali Songo adalah orang-orang yang menyebarkan agama Islam di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Mereka tinggal di pantai u...
  • Review Jurnal
    Review Jurnal Judul PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI &   TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI): STUDI KAS...
  • Masalah Sosial
    Berbagai Masalah Sosial Yang Terjadi Disekitar Kita Permasalahan Sosial Dalam Lingkup Individu,Keluarga & Masyarakat Masalah Pemu...
  • My Fav Apps
    Of the many messenger apps I really like the Discord app for mobility in game play, In that application we will provide some sort of conven...
  • Puitis dikit ahh..
    Senyum bulan datang berseri Sambut malam dengan semangat hati Kuberikan waktu tuk tuntut ilmu pasti Gunadarma transit kemajuan teknol...
  • Review Culinary
    To be honest I have never eaten in this Tile Sate. Just go past and a few days ago, my mother came home and brought with me fifteen chicken ...

Latest Posts

  • Berorganisasi Dengan Prinsip 46
    Di sini saya akan menjelaskan bagaimana sebuah organisasi berjalan dengan Prinsip kerja 46, dengan 4 Nilai Budaya dan 6 Nilai Perilak...
  • George Herbert Mead Book Of "MIND, SELF AND SOCIETY"
     George Herbert Mead George Herbert Mead lahir di South Hadley, Massachussetts, Amerika pada tanggal 27 Februari 1863. Dia merupakan anak...

Flickr

Slamet Ferianto

Buat Lencana Anda

About

Copyright 2014 Slamet Ferianto.
Blogger Templates | Designed By OddThemes