Archive for Januari 2016

1. Efisiensi Bank BNI

Dalam bahasa latin efficere yang artinya menghasilkan atau menjadikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, effisiensi diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pekerjaan dengan tepat dan baik (dengan menghemat tenaga, waktu, biaya). Dapat disimpulkan bahwa efisiensi adalah kemampuan perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan menggunakan input yang serendah-rendahnya untuk memperoleh output semaksimal mungkin.

Kinerja bank BNI tahun 2015 berhasil mengoptimalkan fungsi intermediasi ke berbagai segmen usaha di indonesia di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif. Penyaluran kredit perseroan tumbuh 17.5% menjadi rp 326.1 triliun, dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 277.6 triliun.

1.1 Tercapainya Efesiensi dalam BANK BNI:

- Berhasil guna (efektif)

Penyaluran kredit BNI pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan di berbagai segmen, baik bussines banking(Korporasi,BUMN,Usaha Menengah dan Kecil) Kredit ke segmen bussines banking berhasil tumbuh 15.3 % menjadi Rp. 231.1 triliun

- Dana Murah Meningkat

Untuk mendukung efisiensi bisnis, BNI berhasil mempertahankan dana murah (Current Account Saving Account) dalam struktur DPK di level 61,1%. Pertumbuhan DPK hingga 18.0% pada tahun 2015 sejalan dengan upaya BNI dalam memperluas jaringan dan fasilitas transaksi di berbagai wilayah di Indonesia.

- Pembagian kerja yang nyata

Pada 2015 BNI telah membuka 71 kantor cabang dan kantor kas, menambah 2.000 ATM baru serta mengoperasikan 40.000 mesin EDC baru. Total nasabah simpanan BNI mencapai 17 juta nasabah dengan semangat 46 BNI

- Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab

Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan serta mengelolanya sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang di berikan kepada anggota direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BNI serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara khusus tugas dan wewenang Direksi diatur terperinci dalam Anggaran Dasar sebagai berikut.

- Prosedur kerja yang praktis

BNI terus berkembang agar dapat senantiasa hadir disekitar Anda beraktivitas. Untuk melayani Anda yang berdomisili agak jauh dari Kantor Cabang BNI, kini BNI telah memiliki armada BNI Layanan Gerak yang berfungsi sebagai One Stop mini Banking yang dengan leluasa dapat bergerak mendekai komunitas Anda dan akan semakin memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang diinginkan.

Manfaat

Memudahkan komunitas Anda untuk bertransaksi perbankan tanpa harus mendatangi langsung Kantor Cabang BNI.

- Dilengkapi BNI ATM.

- Dilengkapi Terminal BNI Internet Banking

- Dilengkapi handset untuk menghubungi BNICall

- Didukung oleh petugas Customer Service dan Teller yang siap melayani aneka transaksi perbankan Anda

BNI Layanan Gerak hadir untuk melayani Anda nasabah BNI ataupun anda yang belum berkesempatan menjadi nasabah BNI sebagaimana layaknya Kantor Cabang BNI

1.2 Cara Meningkatkan efesiensi Bank BNI:

- Direksi adalah manajemen yang mengatur organ dalam BNI yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencangkup 5 tugas utama yaitu :

- Kepengurusan

- Manajemen resiko

- Komunikasi

- Tanggung Jawab Sosial

- Pemanfaatan sumber-sumber dengan tepat

- Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Direksi

- Waktu kerja anggota Direksi

- Rapat Direksi

- Pelatihan Qualified Wealth Manager (QWM)

Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas jaringan di tingkat global baik di industri jasa keuangan, regulator, dan industri yang terkait lainya, serta memiliki kompetensi profesional yang dapat meningkatkan karier di bidang keuangan dan perbankan.

2. RUANG LINGKUP O&M BNI

2.1 Analisis organisasi

Sejalan dengan percepatan globalisasi menuju dunia tanpa batas, tujuan jangka panjang kami adalah untuk posisi BNI sebagai bank nasional yang menghubungkan Indonesia dengan dunia dan membawa dunia ke Indonesia. Untuk menjadi pemimpin pasar, Bank telah meningkatkan proses kerjanya dalam seluruh organisasi untuk posisi BNI sebagai penyedia pilihan solusi keuangan total untuk pelanggan kami

Melalui program multi-year disebut BNI Reformasi 1.0, BNI telah dievaluasi dan membangun kemampuan melalui pendekatan proyek

Lebih dari 150 proyek telah diselesaikan meliputi inisiatif untuk mengembangkan dan meningkatkan strategi bisnis Bank dan model operasi.

Keberpihakan dalam strategi organisasi (desain organisasi), model bisnis customer centric, dan kemampuan baru lainnya telah dicapai dalam 4,5 tahun, lebih cepat daripada yang asli rencana 5 tahun

Pelaksanaan kemampuan baru telah dibedakan BNI sebagai bank pilihan yang menyediakan kualitas pelayanan terbaik perbankan dan memenuhi harapan pertumbuhan pasar. Ini telah menempatkan BNI lebih dekat dengan tujuannya untuk menjadi bank lokal dengan kemampuan global.

Hasil dari program BNI Reformasi Bank diaktifkan kinerja BNI untuk memenuhi atau melampaui peer group-nya. Kinerja ini mencerminkan empat pilar BNI Reformasi 1.0; pertumbuhan pendapatan, kualitas aset, peningkatan efisiensi, dan skala ekonomi

2.2 Komunikasi dalam organisasi

Fleksibilitas Komunikasi yang transparan, responsif, efektif, dan efisien didirikan untuk menjalin hubungan industrial yang harmonis antara management dan Uni. Kemitraaan Forum Manajemen dan Uni diadakan secara rutin setiap 3 bulan, minimal, sebagai forum untuk menyampaikan ide-ide, saran, pengalaman, aspirasi, serta keluhan dari karyawan, dan juga berfungsi sebagai forum diseminasi kebijakan Manajemen Top, mengenai hak dan kewajiban karyawan, yang telah disepakati dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Untuk mendukung komunikasi dua arah yang efektif antara manajemen dan karyawan, BNI memberikan alternatif sarana komunikasi melalui berbagai metode, mulai dari metode konvensional (Surat / Memo untuk semua unit, Whistle Blowing System dengan fitur anonim untuk melindungi karyawan ), elektronik (BBM & Email ledakan, BNI Forum), dan interaksi tatap muka (CEO ucapan, Forum Kemitraan dengan Serikat, Video Conference).

Selain itu, BNI juga menyediakan media komunikasi lainnya, yaitu Info HCT. HCT adalah secara online meja informasi resmi bertugas untuk memberikan tanggapan yang cepat untuk pertanyaan, saran, keluhan, dan umpan balik pada layanan dan kebijakan ketenagakerjaan.

2.3 Analisis kepegawaian

Tahun 2014 merupakan tahun banyak tantangan dengan ekonomi domestik dipengaruhi oleh faktor-faktor politik dan perlambatan ekonomi global. Meskipun kondisi menantang, BNI mampu memberikan kinerja keuangan yang positif. Laba bersih tumbuh sebesar 19,1% dari Rp 9,1 triliun menjadi Rp10,8 triliun hasil dari upaya optimalisasi sumber daya, efisien & efektif pengendalian biaya dan tanggap terhadap kondisi industri perbankan dengan mengelola kualitas aset.

Aset tumbuh sebesar 7,7% dari Rp386.7 triliun pada tahun 2013 untuk Rp416.6 triliun pada tahun 2014, didukung oleh pertumbuhan 7,5% dana pihak ketiga untuk Rp313.9 triliun pertumbuhan kredit 2014 dan 10,8% untuk Rp277.6 triliun, dengan LDR rasio disimpan di 87,8%.

Pertumbuhan kredit selama 2014 diikuti dengan kualitas kredit yang terjaga, sebagaimana tercermin dalam NPL rendah dari 1,96% dengan rasio cakupan 130,1%. Didukung oleh peningkatan laba bersih, total ekuitas naik 28%.

Refferensi :
- PT. Bank Negara Indonesia. (2014) Annual Report 2014 PT. Bank Negara Indonesia. [Online] Januari 2016. Link Website : http://www.bni.co.id/en-us/investorrelations/financialperformance/annualreport.aspx [Diakses pada : 27 Januari 2016]

- Kementrian Badan Usaha Milik Negara. (2014) Kinerja BNI Tahun 2015. [Online] Januari 2016. Link Website : http://www.bumn.go.id/bni/berita/183/Kinerja.BNI.Tahun.2015:.Kredit.BNI.tumbuh.17,5.persen,.didukung.Efisiensi.Biaya.Dana.dan.Perkuatan.Modal [Diakses pada : 27 Januari 2016]

- PT. Bank Negara Indonesia. (2014) Pedoman Dan Tata Tertib Direksi PT. Bank Negara Indonesia. [Online] Januari 2016. Link Website : http://www.bni.co.id/id-id/hubinvestor/tatakelola/pedomandantatatertibkerjadireksi.aspx [Diakses pada : 27 Januari 2016]

Latest Posts

Flickr

About